
Wanita Pemetik Sayur Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Sumur Sempit
Ambal, (kebumen.sorot.co)--Nasib malang menimpa seorang pemetik sayur warga Desa Sidoluhur Kecamatan Ambal, Siti Maryam (49). Ia ditemukan tak bernyawa didalam sumur di areal persawahan yang terletak tidak jauh dari rumahnya, Jumat (13/12/2019).
Informasi yang dapat dihimpun, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Sikal (49) saat hendak menyirami tanaman sawi di sawahnya sekira pukul 11.30 WIB. Penemuan itu bermula saat Sikal tengah melintas didekat sumur tersebut dan melihat tumpukan petikan sayuran Sawi yang tergeletak di samping tas anyaman milik korban.
Melihat hal itu, Sikal pun merasa curiga, tumpukan sayur itu seharusnya sudah dibawa pulang oleh korban sejak kemarin sore, saat korban meminta izin kepadanya untuk memetik sayur diladangnya. Dalam kesehariannya, korban biasa memetik sayur segar di ladang milik Sikal selanjutnya dibawa ke pasar untuk dijual.
Merasa ada yang ganjil, Sikal pun menghampiri rumah korban untuk memastikan keberadaan korban. Sesanpainya di rumah korban, Sikal tidak mendapati keberadaannya. Sikal lantas kembali mencari korban di areal persawahan hingga kemudian dirinya menemukan korban berada di dasar sumur ladang miliknya dalam kondisi telah meninggal dunia dengan tubuhnya yang telah membiru.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman menuturkan, dari hasil olah TKP oleh tim Inafis dan Polsek Ambal serta Puskemas Ambal, pihaknya menduga korban terpeleset dab masuk kedalam sumur tersebut saat tengah memetik sayuran.
"Kalau kita perhatikan, sumur itu tidak memiliki pagar pembatas. Sedangkan di tepian sumur, ditumbuhi rumput yang membuatnya tidak terlihat. Kemungkinan korban terpeleset atau terperosok dan masuk kedalam sumur. Ukuran sumurnya tergolong sangat sempit yakni hanya miliki lebar 65 sentimeter dengan kedalaman kurang lebih 5 meter," jelas Iptu Tugiman.
Proses evakuasi korban sempat menjadi pusat perhatian warga setempat. Saat melakukan evakuasi, polisi melibatkan tim dari BPBD dan Damkar Satpol PP Kebumen. Untuk mengangkat jenazah korban, tim dari BPBD dan Damkar Satpol PP Kebumen harus mengisi sumur tersebut dengan air hingga jasad korban terangkat dari dasar sumur. Setelah jasad korban naik ke permukaan, kemudian diangkat ke luar dari lubang sumur yang cukup sempit itu. Korban berhasil dievakuasi sekira pukul 13.45 WIB. 
"Dari hasil olah TKP, kita tidak menemukan tanda penganiayaan. Ini juga berdasarkan pemeriksaan medis dari Puskemas Ambal. Kuat dugaan ini murni kecelakaan. Berdasarkan pemeriksaan medis, korban diduga meninggal dunia 12 jam sebelum akhirnya ditemukan oleh warga. Jenazah ibu dari dua anak tersebut telah kita diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.