Dinilai Lebih Ekonomis, Petambak Udang Beralih dari Diesel ke Listrik PLN
Ekonomi

Dinilai Lebih Ekonomis, Petambak Udang Beralih dari Diesel ke Listrik PLN

Kebumen,(kebumen.sorot.co)--Sejumlah pengusaha tambah udang di Kabupaten Kebumen beralih dari mesin diesel ke listrik PLN untuk operasional. Pengalihan ini dilakukan untuk menekan biaya pengelolaan tambak udang yang semakin mahal. Petambak berasalan, menggunakan listrik PLN jauh lebih hemat dibandingkan mesin diesel.

Seperti halnya yang dilakukan beberapa pengusaha tambak udang di Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit. Mereka yang semula menggunakan diesel, kini beralih ke jaringan listrik PLN untuk kebutuhan tambaknya. Selain mampu menghemat biaya aliran arus untuk kebutuhan tambak, menggunakan listrik juga dirasakan lebih efektif dan efisien.

Salah satu pengusaha tambak udang jenis Vanamei, Marwan mengungkapkan, pemanfaatan diesel untuk kebutuhan tambak udang semakin lama justru tidak efektif. Bahkan, pengeluaran operasional menjadi membengkak karena disebabkan membeli bahan bakar solar.

"Kalau pakai diesel sekarang boros pengeluaran, semoga dengan listrik bisa menekan biaya operasional," ungkapnya, Jumat (5/4).

Warga Wiromartan Kecamatan Mirit yang punya empat kolam ini menambahkan, arus listrik di tambak udang utamanya untuk menggerakkan turbin di areal tambak. Selain itu, sebagian arus juga untuk mengaliri lampu dan pompa air. Selain efisien, dirinya juga berharap ketika terjadi trouble listrik nanti dapat segera ditangani petugas. 

"Misalkan mati satu jam saja sudah sangat membahayakan udang. Terkadang diesel juga alami kerusakan," ucapnya.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Cilacap Ahmad Mustaqir mengungkapkan, efisiensi penggunaan listrik dibandingkan diesel mencapai 35-50 persen. Dalam satu petak, jika menggunakan solar dapat menghabiskan Rp 3 juta tiap bulan. Angka tersebut belum termasuk biaya penggantian oli dua kali, suku cadang ataupun ketika terjadi kerusakan.

"Jika menggunakan listrik PLN biasanya biaya sekitar Rp 1,5 hingga Rp 1,7 juta," akunya didampingi Manager ULP Kebumen, Teguh Suprabowo dan Koordinator Yandal ULP Kebumen Goenoto.

Menurutnya, program dedieselisasi dalam layanan one day servis bagi pengusaha tambak udang merupakan bukti PLN meningkatkan kehandalan jaringan dan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat. Diakuinya, instansinya mendukung investasi pembangunan jaringan untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat lokal.