Belum Selesai Dibangun, Sejumlah Titik Ruas Jalan Karangbolong-Ayah Tergerus Longsor
Peristiwa

Belum Selesai Dibangun, Sejumlah Titik Ruas Jalan Karangbolong-Ayah Tergerus Longsor

Ayah, (kebumen.sorot.co)--Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Ayah sejak malam hingga pagi hari tadi, Rabu (15/11). Tingginya intensitas hujan mengakibatkan sejumlah titik di ruas jalan Karangbolong-Ayah yang kini masih dalam proses pembangunan mengalami longsor.

Dikonfirmasi sorot.co, salah satu relawan Tagana Kebumen, Indra Budiharto menuturkan, longsor yang menggerus ruas jalan setempat itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.

Lebih lanjut, ia menyebut, kerusakan ruas jalan Karangbolong-Ayah yang terjadi akibat longsor itu berada di tiga titik, yakni ruas jalan di wilayah perbatasan Desa Ayah dan Argopeni, Kecamatan Ayah. Kemudian ruas jalan di dekat Benteng Jepang tepatnya di wilayah Gajah RT. 01/02, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah dan yang terakhir, yakni ruas jalan yang berada di dekat Obyek Wisata Sawangan masuk wilayah Desa Argopeni, Kecamatan Ayah.

"Dari tiga titik ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat longsor, titik terparah terjadi di ruas jalan perbatasan antara Desa Ayah dan Argopeni," jelas Indra.

Di ruas jalan tersebut, sambung Indra, bahu jalan yang tergerus longsor terbilang cukup parah bila dibandingkan dengan dua titik ruas jalan yang lain, yakni sepanjang 50-70 meter. 

"Untuk penanganan, sejumlah alat berat terpantau sudah diterjunkan," katanya.

Menurut Indra, kerusakan jalan akibat longsor itu terjadi bukan serta merta karena kesalahan penggarap proyek. Disisi yang lain kerusakan bahu jalan akibat longsor itu bisa terjadi lantaran faktor tanahnya yang cukup labil.

"Sebenarnya kalau menurut versi saya pemborong sudah berusaha maksimal, tapi memang ada beberapa titik yang perlu perhatian ekstra, karena tanah yang labil dan sudah beberapa kali titik tersebut mengalami longsor," ungkapnya.

Selain menjadi jalur wisata, ruas jalan Karangbolong-Ayah yang kini masih dalam proses pembangunan itu merupakan salah satu jalan utama penghubung Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Cilacap.

Perbaikan jalan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen.

Perbaikan jalan sepanjang 14 kilometer yang meliputi penebalan dan pelebaran itu menghabiskan anggaran Rp. 120 miliar. Selain ruas jalan Karangbolong–Ayah, perbaikan jalan di Kebumen yang bersumber dari Inpres jalan daerah ada di beberapa tempat, yakni ruas jalan Tegalretno–Pandankuning dengan anggaran Rp. 26,5 miliar dan ruas jalan Mirit–Tambakmulyo, Puring dengan anggaran Rp 125 Miliar.