
Pasar Rakyat Pagi Kebumen Akan Segera Beroperasi, Ratusan Pedagang Bersiap Kembali Beraktivitas di Bangunan Baru
Kebumen, (kebumen.sorot.co)--Proses pembangunan Pasar Rakyat Pagi di Stanplat Colt Kebumen, Jalan Mayjen Soetoyo Kebumen, telah berhasil diselesaikan. Dalam waktu dekat, ratusan pedagang pasar pagi, yang sebelumnya direlokasi sementara ke Komplek Stadion Candradimuka, akan kembali beraktivitas di bangunan baru yang diberi nama Pasar Rakyat Pagi Kebumen.
Pasar pagi awalnya berlokasi di Halaman Pasar Tumenggungan Kebumen. Pada tanggal 7 Desember 2022, Pemkab Kebumen memindahkan pasar pagi ke Area Stanplat Colt Kebumen. Beberapa bulan kemudian, pada awal Juni 2023, pasar pagi sementara waktu direlokasi ke Stadion Chandradimuka karena lokasi Stanplat Colt sedang dalam proses pembangunan agar lebih representatif.
"Dulu di Pasar Tumenggungan pedagang kena pungli dan harus bayar lapak mahal padahal hanya berjualan sayuran. Saya cukup prihatin melihat para pedagang pasar pagi yang kehujanan kepanasan. Akhirnya pasar pagi ini kita bangun agar para pedagang dan pembeli punya tempat yang representatif, lebih layak, sehingga mereka bisa berjualan dengan nyaman, tidak kehujanan, tidak kepanasan lagi," ujar Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/11).
Bupati menyatakan bahwa setelah beroperasi, pasar pagi akan terintegrasi dengan stanplat colt. Selain itu, pihak berencana untuk meningkatkan infrastruktur transportasi menjadi lebih modern dan menata ulang bangunan Stanplat Colt Kebumen agar lebih rapi lagi. 
"Fungsinya ini tetap sama, sebagai pasar pagi dari pukul 00.00 sampai 08.00 WIB, setelah itu untuk terminal colt kembali. Kedepan kita ingin membuat transportasi yang terintegrasi secara modern," terangnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindag UMKM) Kebumen, Udy Cahyono, melalui Kepala Bidang Sarana Perdagangan, Tomico El Umam, menyampaikan bahwa bangunan pasar seluas 18 meter x 70 meter persegi tersebut dapat menampung lebih dari 700 pedagang.
Pihaknya menyebut, pembangunan pasar pagi ini menggunakan dana APBN Kementerian Perdagangan sebesar Rp 2,6 miliar.
"Pembangunan saat ini sudah rampung, dalam waktu dekat akan segera diresmikan," katanya.
Jam operasional pasar pagi, sambung Tomico, akan tetap sama seperti biasanya, dan pedagang yang menempati lapak sudah tercatat dan terdata. Para pedagang tidak dikenakan biaya apapun kecuali retribusi sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2019.
"Jam oprasional tetap sama, setelah pasar pagi selesai fungsinya tetap sama menjadi terminal angkutan dalam kota, untuk lapak pedagang gratis, hanya dikenakan retribusi sesuai Perda, untuk parkir kendaraan roda dua nantinya berada di sebelah barat," pungkasnya