Bupati Lantik 13 Pejabat, Salah Satunya Lurah Wonokriyo
Pemerintahan

Bupati Lantik 13 Pejabat, Salah Satunya Lurah Wonokriyo

Kebumen, (kebumen.sorot.co)--Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, melantik dan merotasi 13 pejabat administrator dan pengawas golongan eselon III dan IV di Pendopo Kabumian pada Rabu (08/11).

Dalam pelantikan tersebut, Khamla Nugraheni diangkat menjadi Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Agus Sunaryo dilantik sebagai Sekretaris Kecamatan Prembun, Angga Aulia Primanda sebagai Sekretaris Kecamatan Sempor, dan Efit Septiani sebagai Sekretaris Kecamatan Adimulyo.

Selanjutnya, Setyawan Adhi Nugroho dilantik menjadi Lurah Kelurahan Wonokriyo, Kecamatan Gombong. Endah Wahyu Utami dilantik menjadi Kepala Subbidang Akuntansi dan Pelaporan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah.

Suparmi dilantik menjadi Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Pada Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Selanjutnya, Budiyono dilantik sebagai Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban pada Kecamatan Petanahan.

Drajat Nugroho Edi dilantik menjadi Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat pada Kecamatan Karanganyar. Rina Hastuti dilantik sebagai Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban pada Kecamatan Adimulyo.

Timbul Pawitno dilantik menjadi Seksi Pelayanan Umum dan Kesejahteraan Sosial pada Kecamatan Puring dan A. Rofik Murtaqi dilantik menjadi Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban pada Kecamatan Karanggayam.

Dalam sambutannya bupati berharap dengan jabatan barunya semua pejabat yang dilantik pada kesempatan tersebut semangat kerjanya tidak kendor dan harus bisa beradaptasi serta mampu melahirkan inovasi-inovasi baru. Kepada para pejabat yang baru dilantik itu bupati juga berpesan agar selalu bekerja dengan gembira.

Saya ucapkan selamat, dimana pun kalian ditempatkan semangat tidak boleh kendor, justru ruang belajar menjadi terbuka lebar untuk bisa melahirkan inovasi-inovasi baru,” ucap Arif.

Lebih lanjut, bupati mengatakan bahwa tugas sebagai seorang pejabat memang berat, banyak hal yang harus diurus dan ditangani. Menurut bupati, hal itu justru seharusnya dapat menjadi tantangan tersendiri bagaimana bisa memecahkan problem dengan solusi yang terbaik. 

Pejabat tidak boleh bersantai-santai, bekerja semaunya sendiri, karena ada tata aturannya. Semakin ke atas beban yang ditanggung semakin berat, tapi itu sejatinya adalah tantangan untuk kita belajar dan mengasah kemampuan diri menjadi pribadi yang berkualitas,” tandasnya.

Bupati percaya, ketigabelas pejabat yang dilantik tersebut punya kapasitas dan kemampuan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Pada prinsipnya, bupati tidak mau memberatkan jajarannya. Ia meminta, apapun pekerjaan yang dihadapi perlu untuk disyukuri.

"Ketika itu sudah menjadi tugas, maka harus dilaksanakan dengan baik, kalau kita tidak gampang mengeluh, apapun pekerjaanya pasti tidak terasa berat," pungkasnya.