Penemuan Mayat Laki-Laki Tersangkut Jala Nelayan di Sungai Lukulo
Klirong, (kebumen.sorot.co)--Seorang nelayan warga RT. 03/04, Dukuh Tuaburu, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Marso (35), dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki yang tersangkut jala miliknya saat sedang menjala ikan di bantaran Sungai Lukulo wilayah desa setempat, tepatnya di sekitar jembatan Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS), Selasa (07/11) malam.
Dikonfirmasi sorot.co, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kapolsek Klirong AKP Untung Sutikno menuturkan, penemuan sesosok mayat laki-laki tersebut bermula saat salah satu warga setempat, Marso tengah mencari ikan dengan menggunakan jaring atau jala sekitar pukul 19.15 WIB.
Tak berselang lama setelah Marso menebar jaring ikan miliknya, ia merasa ada yang janggal dengan jaring tersebut. Setelah dicek, dirinya pun terkejut saat melihat ada sesosok mayat yang tersangkut mata jala.
"Mendapati jaringnya tersangkut mayat seorang laki-laki yang tidak dikenal, ia lantas segera melaporkan apa yang ia temui itu kepada perangkat desa setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Klirong dan Inafis Polres Kebumen," jelas Kapolsek.
Tak berselang lama, jajaran Polsek Klirong dan tim Inafis Polres Kebumen segera tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan proses evakuasi dan olah TKP. Setelah dievakuasi, mayat laki-laki tanpa identitas tersebut lantas di dibawa ke RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
"Pada saat diadakan pemeriksaan mayat di RSUD Dr. Soedirman Kebumen, teridentifikasi bahwa mayat laki-laki tersebut merupakan warga Desa Logede, Kecamatan Pejagoan berinisial AYR (30)," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari keluarga AYR, kata Untung, yang bersangkutan diketahui sebelumnya tengah mengalami depresi atau gangguan jiwa serta mengidap epilepsi.
"Diduga korban mengalami depresi atau gangguan kejiwaan. Korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi namun tidak pernah dibawa berobat karena ketakutan dengan medis. Jasad korban telah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.
