
Kebumen Kembali Raih Penghargaan WTP dari BPK untuk LKPD Tahun 2022
Kebumen, (kebumen.sorot.co)--Kabupaten Kebumen kembali meraih penghargaan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Ini merupakan kali kedua secara berturut-turut Pemerintah Kabupaten Kebumen menerima opini WTP selama masa kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto. Buku laporan hasil pemeriksaan keuangan diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Hari Wiwoho, kepada Bupati Arif Sugiyanto di Gedung BPK Perwakilan Jawa Tengah, Semarang, pada Jumat (19/5/2023).
Usai acara, Bupati Arif Sugiyanto menyampaikan rasa terima kasih dan syukur atas prestasi ini selama dua tahun masa kepemimpinannya. Pemkab Kebumen berhasil meraih penghargaan WTP dari BPK secara berturut-turut berkat kerja keras dari seluruh jajaran Pemerintahan.
Keberhasilan ini meliputi pengelolaan yang baik dalam tata kelola keuangan daerah, program-program yang efektif, dan pengelolaan aset yang baik pula. Hingga tahun ini, Kebumen kembali meraih penghargaan WTP.
"Alhamdulillah yang patut kita syukuri adalah Pemerintah Kabupaten Kebumen tahun ini kembali meraih penghargaan opini WTP dari BPK. Kami terus berkomitmen mempertahankan capaian prestasi WTP dari tahun ke tahun. Perolehan penghargaan WTP ini juga merupakan rahmat Allah yang dibarengi kerja keras dan keseriusan kinerja OPD di Kabupaten Kebumen," ungkapnya.
Ia juga berharap bahwa penghargaan yang diterima dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja, terutama dalam perencanaan program pembangunan. Hal ini diharapkan dapat mempertahankan capaian WTP dari tahun ke tahun. 
Arif menyadari bahwa masih ada tiga hal yang perlu diperbaiki, yaitu penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang masih memiliki selisih sebesar Rp27 juta yang dibawa oleh penarik PBB, temuan kelebihan atau kekurangan bayar, dan administrasi.
Inspektorur Daerah Kabupaten Kebumen, Amin Rahmanurasjid, menambahkan bahwa secara keseluruhan, Kebumen telah meraih penghargaan WTP sebanyak sembilan kali. Meskipun sempat terhenti pada tahun 2016, Kabupaten Kebumen berhasil meraih WTP kembali pada tahun 2017 dan berhasil mempertahankan penghargaan tersebut selama enam kali berturut-turut. Menurutnya, ini merupakan sebuah prestasi yang patut disyukuri.
"Dengan penghargaan enam kali berturut-turut, maka kita bisa mendapatkan dana tambahan dari pemerintah pusat karena kita dianggap bisa menggunakan anggaran pemerintah daerah dengan baik, dan bisa dipertanggungjawabkan. Karena kemiskinan yang terjadi di masyarakat juga disebabkan karena pengelolaan keuangan daerah buruk. Kita turut bangga, Kebumen tahun ini kembali meraih WTP, dan pesan saya harus dipertahankan," tambah Amin.
Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah, Hari Wiwoho, menanggapi bahwa Pemerintah Kabupaten Kebumen telah taat pada aturan, memiliki pengawasan internal yang baik, serta pengungkapan dan evaluasi yang cukup baik. Hari berharap bahwa dengan penerapan Good Governance yang baik, dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Sementara itu, Ketua DPRD Kebumen, Sarimun, turut memberikan selamat atas pencapaian ini. Dia mengatakan bahwa penghargaan WTP yang diraih oleh pemerintah merupakan bukti bahwa fungsi pengawasan DPRD berjalan dengan baik.
"Saya bersama seluruh pimpinan dan anggota DPRD menyampaikan selamat dan sukses kepada Bupati beserta jajarannya, WTP ini merupakan hasil sinergitas eksekutif dan legislatif, serta salah satu bukti berjalannya fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Kebumen," pungkasnya.