
Kontes Motor Tipis-tipis, Deretan Motor Custom Hingga Motor Tua Mejeng di Mapolres
Kebumen,(kebumen.sorot.co)--Deretan motor custom, motor langka, hingga motor tua terpajang di Halaman Mapolres Kebumen dalam gelaran kontes motor bertajuk Kontes Motor Tipis-tipis yang digelar oleh Polres Kebumen, Selasa (21/06/2022). Kontes yang dihelat dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76 itu diikuti oleh sebanyak 200 peserta yang berasal dari dalam dan luar Kabupaten Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin mengatakan, gelaran kontes motor cukup bergengsi dengan total hadiah sebanyak Rp. 10 juta tersebut dibagi menjadi lima kelas kontes, yakni kelas restorasi motor bebek dan matic, kelas modifikasi motor sport dua tak atau empat tak, kelas restorasi original untuk motor dua tak dan empat tak.
Ada juga kelas full original dua tak atau empat tak dan terakhir kelas sunmori style,” jelas Kapolres.
Kontes ini, sambung Kapolres, diharapkan menjadi sarana komunikasi yang baik antara Polres Kebumen dengan sejumlah komunitas motor tentang tertib berlalu-lintas.  
Ada sepeda motor yang hanya bisa untuk kontes namun tidak diperbolehkan mengaspal karena kelaikan kendaraan itu sendiri. Kendaraan yang memasuki jalan raya wajib memperhatikan kelengkapan sesuai standar yang ditentukan,” tegas Burhanuddin.
Salah satu peserta kontes asal Yogyakarta, Gregorius Nugi menuturkan, pada kontes tersebut, dirinya bersama tim membawa enam sepeda motor untuk diikutsertakan dalam kontes. Ia yang merupakan pecinta sepeda motor tua langka mengaku sangat antusias mengikuti kontes kali ini.
Melalui kontes sepeda motor yang pernah kita ikuti, sepeda motor Vespa kami pernah ditawar Rp 60 juta. Jadi event kontes seperti ini secara tidak langsung juga meningkatkan perekonomian di kalangan pecinta sepeda motor restorasi dan modifikasi. Vespa PX itu kemarin ditawar Rp 60 juta oleh orang Bali. Namun belum saya lepas. Kita berharap event seperti itu kedepan dapat diselenggarakan secara rutin, jika perlu tingkat nasional, kata Gregorius Nugi.
Menurutnya, banyak dari peserta lomba membawa sepeda motor langka namun dalam kondisi prima. Sepeda motor itu sangat jarang sekali mengaspal di jalan raya, namun pada event kontes motor selalu ada.
Semisal sepeda motor Yamaha TZM 150, Motor Sport 2-tak. Motor sport 2-tak klasik ini bisa dibilang tak banyak di Indonesia. Banderolnya yang saat itu tinggi dan hanya diproduksi 3 tahun di pasar Indonesia, membuat jumlah yang beredar tak sampai 400 unit, imbuhnya.
Sementara itu, peserta lain asal Kebumen Nur Fajri Muslim menambahkan, event yang digelar dalam kesempatan tersebut tergolong cukup meriah untuk kelas kabupaten. Ia berharap kedepan event-event kontes yang digelar dapat menjangkau lebih banyak lagi kelas yang ada.
Semakin banyak kelas dan hadiahnya, semakin besar antusias dan animo peserta,” kata Nur Fajri.