
Tergulung Ombak Pantai Setrojenar, Dua Remaja Nyaris Tak Terselamatkan
Buluspesantren, (kebumen.sorot.co)--Dua remaja warga Desa Sawangan dan Desa Krakal, Kecamatan Alian, Galang Dwisasongko (14) dan Ardi Juliananta (14) nyaris menemui ajalnya setelah sebelumnya terombang-ambing ganasnya ombak Pantai Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Jumat (17/06/2022) sore. Beruntung keduanya pelajar SMP tersebut berhasil diselamatkan dalam kondisi masih hidup.
Dikonfirmasi sorot.co, Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto mengatakan, peristiwa yang menimpa korban itu bermula saat korban bersama sejumlah temannya berkunjung ke pantai setempat sekira pukul 15.00 WIB.
Tak berselang lama, kedua korban mandi di laut setempat. Sekira pukul 16.15 WIB salah satu petugas pantai mendengar suara minta tolong. Saat suara minta tolong itu didekati, tampak dua orang remaja terseret ombak ke arah tengah laut.
"Petugas Pantai Setrojenar dan sejumlah warga pun segera melakukan upaya penyelamatan kedua korban bersama anggota TNI dan Polri. Salah satu korban atas nama Galang berhasil ditepikan terlebih dahulu, setelah beberapa waktu selanjutnya korban atas nama Ardi juga berhasil dievakuasi. Beruntung kedua korban dapat diselamatkan dalam kondisi masih hidup," kata Heri.
Usai berhasil diselamatkan ke tepi pantai, sambung Heri, kedua korban segera dilarikan ke RSUD dr Soedirman Kebumen untuk mendapatkan perawatan medis menggunakan mobil patroli Polsek Buluspesantren.  
"Alhamdulillah barusan info dari RSUD, kedua korban sudah sadar," imbuhnya.
Heri mengimbau kepada para orang tua agar tidak lengah dalam memantau putra-putrinya, terlebih masih dalam usia remaja. Ia juga mengimbau kepada warga Kebumen umumnya agar tidak mandi di laut, mengingat potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa.