
Satreskrim Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Suami Istri
Kebumen,(kebumen.sorot.co)--Jajaran Satreskrim Polres Kebumen menggelar rekontruksi pembunuhan suami istri warga Desa Karanggedang, Kecamatan Sruweng, WS (69) dan istrinya ST (67). Untuk mengantisipasi kerumunan dan amuk warga serta amarah pihak keluarga korban, proses rekontruksi digelar di Lapangan Tenis, Mapolres Kebumen, Rabu (08/06/2022).
Proses rekonstruksi digelar dengan menghadirkan tersangka TS (58) yang tidak lain merupakan adik kandung korban ST dan tinggal bertetangga dengan kedua korban. Dalam skenaria rekonstruksi tersebut, tersangka memperagakan 16 adegan aksi sadisnya menghabisi nyawa kakak kandung dan suaminya itu.
Memasuki adegan pertama, tersangka mendatangi rumah korban yang tak jauh dari rumahnya sekira pukul 19.30 WIB dengan membawa sebatang pipa besi yang sebelumnya sudah disiapkan tersangka.
Tampak dalam adegan berikutnya, terjadi cekcok antara tersangka dan korban LS dan dilanjutkan dengan aksi pembunuhan. Tersangka memukul kepala korban berkali-kali dengan pipa besi yang ia bawa hingga tersungkur bersimbah darah. Setelah itu tersangka kemudian menyeret tubuh korban LS dari kamar tidur depan menuju kamar tidur belakang.
Usai dipastikan tewas jasad perempuan oleh tersangka diseret ke kamar tidur belakang. Selang beberapa lama suami korban datang, dan melihat ceceran darah diikuti sampai ke kamar. Sampai depan kamar disambut dengan hantaman pipa besi dibagian kepala dan tersungkur, ujar KBO Reskrim Polres Kebumen Ipda Edy Wibowo usai rekontruksi.
Rekonstruksi ini, sambungnya, digelar untuk menyesuaikan keterangan tersangka, saksi dan fakta di lapangan. Hasil rekontruksi menunjukkan penyebab pasti kematian kedua korban akibat pukulan benda keras dari pipa besi yang berulang kali di bagian kepala korban.  
Selanjutnya dalam waktu dekat kasus ini akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kebumen. Kedua pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.
Sementara itu, Tim Forensik dari Rumah Sakit Margono Soekarjo dokter Zaenuri menambahkan untuk korban laki-laki selain luka dibagian kepala, penyebab tewas adalah terdapat luka benturan di jantung korban.
Hasil autopsi pada jasad korban laki-laki ada luka tepat di jantung. Dilihat dari rekontruksi tadi setelah dipukul pada bagian kepala korban terjatuh dan dada korban tepat mengenai kursi, jelas dokter Zaenuri usai menyaksikan langsung rekontruksi.