
Badan Intelijen Jateng Gelar Vaksinasi dari Rumah ke Rumah
Kebumen, (kebumen.sorot.co)--
Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah kembali menggelar vaksinasi untuk masyarakat. Vaksinasi kali ini digelar secara door to door di wilayah Kabupaten Kota di Provinsi Jateng yang meliputi, Kabupaten Magelang, Kabumen, Brebes, Tegal, Purbalingga, Banyumas, Pati, Grobogan, Boyolali dan Kota Semarang, Senin (24/01).
Total ada sebanyak 13.000 dosis vaksin jenis Sinovac yang disiapkan untuk menyasar pelajar usia 6-11 tahun dan juga masyarakat umum. Dalam vaksinasi ini juga diberikan vaksinasi Booster kepada masyarakat yang telah melakukan vaksin dosis 1 dan 2 dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota setempat.
Melalui realesnya Kepala BINDA Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto menjelaskan, pihaknya dalam kesempatan ini mendirikan sebanyak 11 sentra vaksinasi di 10 kabupaten kota. Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi masyarakat door to door, yakni di Kabupaten Magelang, Kebumen, Banyumas dan Grobogan.
Sementara untuk vaksinasi anak atau pelajar dilaksanakan di Kabupaten Brebes, Tegal, Pati dan Boyolali. Sedangkan untuk vaksinasi booster, pada hari ini juga diselenggarakan di Kabupaten Purbalingga dengan target 1.600 orang dan rencana akan dihadiri pimpinan daerah setempat sekaligus launcing pelaksanaan vaksinasi booster.
Vaksinasi booster juga diselenggarakan di Kota Semarang dengan target peserta sekitar 200 orang, dan dilokasi terpisah di kota semarang juga diselenggarakan vaksinasi anak atau pelajar dengan target peserta sekitar 800 anak.
"Vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Selain mendirikan sentra vaksinasi, BINDA Jateng bersama dengan tenaga kesehatan juga melakukan jemput bola atau door to door warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi. Konsep door to door ini sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin," jelasnya.
Dikatakannya, capaian vaksin yang telah dilaksanakan BINDA Jateng hingga saat ini mencapai sekitar 300.000 dosis vaksin. Kedepan ditargetkan vaksinasi akan semakin banyak terlebih adanya vaksinasi booster dan anak pelajar usia 6-11 tahun.  
Seluruh upaya vaksinasi yang dilakukan oleh BINDA Jateng, sambungnya, tak lain adalah agar varian baru Covid-19 tidak menyebar di Jawa Tengah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus Covid-19 yang terus bermutasi.
"Kami berharap tidak terjadi lonjakan Covid-19 terutama pasca masuknya varian baru di Indonesia," harapnya.
Sementara itu, di Kabupaten Kebumen sendiri, BINDA Jateng menggelar vaksinasi yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Sawangan, Kecamatan Alian dengan sasaran 1000 dosis untuk masyarakat umum.
Sekretaris Desa Setempat, Miswanto menyampaikan Terima kasih kepada BINDA Jateng yang telah melaksanakan vaksinasi di desanya. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sawangan dan desa sekitarnya.
Menurutnya, masyarakat pun sangat antusias dalam mengikuti program vaksinasi ini. Terlebih kini banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya vaksinasi Covid-19 agar wabah Covid-19 tidak kembali menyebar. Untuk target vaksinasi sendiri kali ini sekitar 750 dosis untuk masyarakat Desa Sawangan dan 250 dosis untuk diberikan kepada masyarakat diluar Desa Sawangan.
"Capaian vaksin di Desa Sawangan sudah sekitar 78 persen, banyak masyarakat yang juga melakukan vaksin di luar desa, sehingga kini sudah mencapai sekitar 80 persen," ujarnya.